Mengapa Sekarang Saatnya Berhenti Menaruh Perhatian Sama Lady Gaga?

Aku mencoba menghindari menulis tentang Lady gaga untuk waktu yang sangat lama. Tidak tertarik. Dia hanya seorang penyanyi pop sekali pakai tanpa bakat yang harus diamati seperti kebanyakan penyanyi pop.

Tapi aku tidak bisa menghindarinya lagi, karena penampakan dia ada di mana-mana. Di mana pun Aku berbalik, ada Gaga. Di TV, di majalah, di semua konser, bahkan di Internet. Awal pekan ini, situs-situs jejaring sosial membicarakan dia karena kontroversi menggemparkan mengenai baju terbarunya.

Perwakilan PETA sangat marah atas percobaan Gaga meng-seksual-kan pembunuhan binatang, para orang tua bersama anak-anak muda marah atas perilaku berisiko tersebut dan diehard fans atas perilaku norak acuh-tak-acuh berpose telanjang dengan kostum yang terbuat dari daging, mengabaikan dua hal yaitu nafsu makan dan ereksi atau mansturbasi.

Dan saat itulah aku menyadari bahwa aku perlu untuk mengatakan sesuatu. Gaga masih menguasai seluruh pemberitaan media bahkan nilai jualnya melampaui tipikal bintang-bintang pop, dan itu tidak ada hubungannya dengan kemampuan menyanyi. Semua orang membicarakan tentang betapa brialiannya dia, seperti seorang jenius. Ok, aku orang gila, atau seseorang yang harus menghentikan omong kosong ini. Seseorang harus pergi dan terbang ke tempat bordil apakah ia beroperasi dan berkata, “Cukup, Lady Gaga.” Tapi roketku belum sampai pada level gelandangan psychedelic-funk, jadi aku tidak bisa berbicara dengan Gaga secara pribadi. Sebaliknya, aku hanya akan menulis tentang bagaimana dia, tidak berdasarkan majalah, kritik dan acara hiburan yang mencoba untuk meyakinkanku.

She’s Not Some Free-Spirited Performance Artist

Kebanyakan orang jarang memuji keterampilan Gaga sebagai seorang musisi, namun banyak kritikus musik dan komunitas sosial lainnya memiliki pendapat yang sama, setuju akan satu hal: Lady gaga adalah seniman yang tidak takut menjadi aneh . Oprah mengatakan “pesan Gaga adalah jadilah diri sendiri”. Ironisnya, Gaga tidak masuk ke dalam cetakan manapun. Dia adalah spirit-bebas-gila. Dia tidak akan memenuhi standar pop apapun. Dia hanya menambah basinya orisinalitas yang pastinya suara seperti itu merujuk pada beberapa jenis pencampuran genre seniman asli.

ketika Gaga menyadari bahwa ia tidak mampu menjual apapun, ia menciptakan pesona-pesona yang bisa menarik perhatian banyak orang sebanyak ia bisa.  Sebuah alternatif menuju tingkat kepopuleran. Namun tampaknya Gaga sepenuhnya dikendalikan oleh sekelompok penguasa yang seolah-olah menggengam karir Gaga. Karakter artistik Gaga diputuskan dalam sebuah pertemuan marketing. Mereka tahu apa yang akan menarik perhatian audiens untuk dimanfaatkan menjadi seorang bintang. Dan memang sudah terbukti, penampakan Gaga ada dimana-mana – di sejumlah sampul majalah, penghargaan dan nominasi yang Gaga dapatkan dalam satu tahun saja begitu mengejutkan. Tapi perlu dicatat bahwa Gaga bukan seorang seniman sejati, dia adalah PRODUK.

Postingan ini belum lengkap, silahkan baca sendiri di CRACKED.COM

Baca Juga :

14 responses to “Mengapa Sekarang Saatnya Berhenti Menaruh Perhatian Sama Lady Gaga?

  1. Lady Gaga berhasil membuat Icon atas dirinya sendiri tanpa embel-embel orang lain. The spirit of bebas dan gila hahahah :mrgreen:

    • Kalau baca semua artikel di cracked.com itu, authornya bilang dia tidak layak disebut sebagai ikon fashion. Kayak kostum dengan daging mentah seperti foto di atas gak banget…

  2. Hmm, apa urusan nya ya? kenapa harus mempengaruhi orang2 untuk gak suka sama lady gaga? kalau gak suka mending diem aja. sirik?

  3. menurut saya Gaga berbakat musik, yang saya tidak suka dari dirinya, benar sekali, selera fashion dia yang menurut saya tidak pantas masuk dalam jajaran ikon fashion.
    seksi dengan cara yang tidak pantas.
    Terlepas dari appearance dia, konsep2 album Gaga menarik. Apalagi yang The Fame Monster. Menurut saya, ini orisinal!
    tapi terima kasih atas tulisan anda, ini menambah perspektif saya tentang Lady Gaga 🙂

    • Kalau ingin baca yang lebih kejam dari ini silahkan kunjungi ling ini >> http://www.thesundaytimes.co.uk/sto/public/magazine/article389697.ece

      Apa yang dikatakan di situs tersebut sama dengan dengan yang ada di atas. Style Gaga tidaklah orisinal, Gaga telah meminjam begitu banyak Style Madonna.

      Musik adalah sebuah kebohongan, Seni adalah sebuah kebohongan, dan Gaga adalah seorang pembohong, seperti itu katanya. Why? video-nya memperlihatkan wajah Gaga yang penuh keterpaksaan, kosong, dan murung di depan kamera.

      Penggemar Gaga telah terdampar dalam teknokrasi global gadget mewah namun miskin emosional. Sudah tidak ada lagi batasan antara mana yang untuk publik dan mana yang untuk sifatnya pribadi, bahkan tidak atas batasan buat Gaga mengoceh tentang Vaginanya.

      baca sendiri untuk lebih jelasnya…!

  4. Well, at least nampaknya kenyentrikan si Jeung Gaga ini yang membuat dia beda dari yang lain 😛

  5. tolong katakan sama si gaga , klo kerumahku jgn pakai apa2 ya ??? hahahah

  6. well.. tulisan anda menarik…
    saya suka gaga karena dia out of box… but well artikelnya menambah banyak perspektif

  7. sepertinya anda tahu banyak tentang my mommy gaga~
    anda mengikuti beritanya setiap hari ya? atau memang tak ada yang bisa terhindar dari beritanya ini?
    Hmm, my mommy ya githu~ kenapa dengan fashion-nya? anda tidak bisa memaksa laki-laki memakai rok kan? istilahnya seperti itu, dia memang beda, tapi bukan berarti kita harus bikin dia sesuai dengan keinginnan kita yang mau dia berhentti dan jadi orang yang biasa aja.. toh benerkan mengenai freedom of gaga~ dia mengklaim dirinya sebagai orang yang paling bebas sedunia, dan itu juga berlaku buat kita sebenarnya,
    lagi pula mengenai bakat musiknya ? dia itu punya karya yang tidak jelek, lagunya enak2 kok, kalo nggak suka ya itu masalah selera, tuh misalnya gini.. kalo ditanya suka dangdut gk? ya, yg seleranya suka jodet pasti suka, tapi orang melankolis bakal bilang gk..
    dan mengenai fashionnya, ada yang namanya inspirasi~
    jadi harap ajah dihargai donk kita2 yang little monster-nya gaga.. buat kita yang baca kan jadinya emosi, apalagi ini jelas2 tag ke gaga, kok flame githu..
    toh saya, kalau tahu kejelekan artis, gk bakal saya omongin langsung ke penggemarnya.. tuh karena saya tahu dia bakal nggak suka..

  8. Just wanted to say this Blog is in my rss you do magic on words.. Cheers,

  9. My wife will get mad if she reads this.

Tinggalkan komentar